Pembangunan Gedung BAZNAS Kabupaten Karanganyar secara resmi dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada Rabu (26/6/2024). Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan bahwa gedung BAZNAS dibangun di lokasi bekas bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora). Gedung ini sesuai rencana dibangun dua lantai di atas lahan seluas 517 meter persegi.

“Pembangunan gedung dilaksanakan selama 180 hari kerja atau selama 6 bulan,” terangnya.
Rekanan dari Bantul CV Berlin Isvara juga dingatkan, agar pelaksanaan pembangunan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Pihaknya juga meminta pengawas dapat melakukan pengawasan.

Ketua BAZNAS Karanganyar Dr. H. Kafindi, M. Ag., menyampaikan terima kasih dengan dibangunkannya kantor untuk BAZNAS. Pembangunan kantor tersebut bersumber dari APBD 2024 senilai Rp1,8 miliar dengan kontraktor pelaksana.
“Kantor kami berpindah-pindah. Semoga dengan dibangunkan kantor ini, BAZNAS lebih semangat menjalankan amanah dan lebih dipercaya masyarakat serta mitra pemerintah dan non pemerintah,” kata Dr. H. Kafindi, M.Ag.
Selama ini tak memiliki kantor sendiri. Padahal BAZNAS Karanganyar berhasil menyabet berbagai penghargaan di tingkat Jawa Tengah maupun pusat terkait keberhasilan mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Bahkan capaian ZIS yang dikelola Baznas Karanganyar tertinggi di Indonesia. Pada 2023, BAZNAS mengelola dana ZIS mencapai Rp23 miliar dan ditarget menjadi Rp25 miliar pada tahun ini.

BAZNAS Karanganyar, lanjut dia, berupaya menekan angka kemiskinan melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satunya ikut menekan kasus stunting di Karanganyar dengan sentuhan program penanganan langsung ke masyarakat. Dikatakan Dr. H. Kafindi, M.Ag, dengan gedung baru ini, diharapkan, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal.